Laptop…
jaman sekarang aneh rasanya kalau ada orang memandang laptop sebagai barang yang mewah. dengan sedikit anggaran (relatif juga sih.. ) satu laptop sudah bisa dibawa pulang dari toko komputer. dilengkapi dengan modem gsm, dimana ada sinyal seluler, di situ juga pengguna bisa blusukkan di dunia internet. bisa juga nyari mall, nyari cafe, pesen kopi, terus onlen sepuasnya, dengan hanya (kalau gak malu) beli satu cangkir kopi hehe..
saya tidak akan bercerita tentang teknis laptop, tentang wabah hot spot, ataupun tentang jenis-jenis laptop. secara khusus saya akan menyampaikan penggunaan laptop untuk keperluan puskesmas, khususnya lagi untuk mendukung implementasi Simpus.
cerita saya mulai ketika hari Rabu, 24 September kemarin, saya di undang ke kabupaten Wonogiri. Pak Teguh nelpon ngasih tahu kalau akan ada pembagian laptop untuk puskesmas. gunanya, menurut pak Teguh untuk lebih mengoptimalkan implementasi Simpus di Wonogiri.
Sedikit mundur ke belakang, Wonogiri adalah klien lama Simpus, sudah sekitar 3-4 tahun ini semua puskesmas sudah memakai Simpus. Jalannya roda Simpus sangat variatif, dari yang sangat lancar, sampai yang bahkan memasukkan satu data saja belum. banyak masalah yang dihadapi, dan masalahnya juga hampir sama seperti yang ditemui di daerah lain. Komputer kurang, SDM kurang, semangat kurang, dan ada juga komitmen yang kurang..dan masalah bertambah dengan adanya format-format laporan yang beberapa di antaranya tidak sesuai dengan Simpus.
di beberapa puskesmas bisa di temui Simpus berjalan sangat baik, bahkan bisa dikatakan sampai pada tahap ‘membutuhkan’ simpus. Data Simpus dijadikan acuan untuk sebagian besar pembuatan laporan, untuk pencarian data, atau untuk pembuatan analisa2 data kesehatan. bahkan sampai pada tahap di mana kalau simpus macet, petugas dengan segera akan mencari orang untuk perbaikan simpus. sungguh suatu kondisi yang diinginkan dari suatu aplikasi. tapi di beberapa puskesmas, simpus sangat sulit jalan, bahkan untuk puskesmas yang hanyak punya kunjungan pasien beberapa puluh pasien sehari. penyebabnya ? ya seperti yang di tulis sebelumnya. dan memang salah satu yang sering ditemui adalah rusaknya perangkat komputer yang dipakai untuk Simpus.
Untuk itulah Dinas Kesehatan tahun ini membagikan laptop untuk semua puskesmas. Laptop ini diharapkan bisa menjadi pendorong untuk lebih lancarnya Simpus di Wonogiri. maka saya pun di undang untuk mengisi semua laptop baru itu dengan Simpus.
Pagi saya datang, laptop baru dikeluarkan dari kardus 🙂 bau nya pun masih ada hehe.. satu persatu laptop pun di install dengan Simpus. ternyata menginstal 34 laptop juga butuh waktu yang lama, lebih dari 2 jam waktu yang dibutuhkan, bahkan sampai laptop dibawa ke ruang pertemuan pun masih ada beberapa laptop yang belum terinstall dengan Simpus. Proses instal sih cepat, tapi proses ngecek nya yang lebih lama. untung saja saya ngajak Bagyo untuk membantu instalasi. Untuk yang belum kenal, Bagyo adalah adik sepupu yang saya ajak bantu-bantu ngurus Simpus… 🙂
Mumpung saya di undang DKK, mumpung sebagian besar pengelola Simpus datang, akhirnya kesempatan kemarin juga jadi sarana untuk sekedar refreshing Simpus. beberapa masukkan dari pengelola Simpus saya terima, dan Alhamdulillah sudah ada kemajuan yang berarti dibanding ketika saya keliling Wonogiri beberapa bulan yang lalu. Dalam forum itulah saya sampaikan bagaimana nanti puskesmas bisa mengoptimalkan pemakaian laptop untuk mendukung Simpus. saya ceritakan bagaimana klinik-klinik PT Freeport yang juga memakai Simpus dan laptop untuk proses pengelolaan data, saya sampaikan bagaimana nanti koordinasi Simpus di desktop dengan laptop, dan tentunya tidak lupa sedikit ‘masukkan’ supaya laptop nanti benar-benar untuk mendukung Simpus, bukan untuk mengetik, bukan untuk nonton film, apalagi untuk main game hehe…
pertemuan berlangsung hampir satu jam, dan setelah rampung rasanya sangat senang sekali melihat antusisme puskesmas memegang laptop. untuk sebagian puskesmas mungkin sudah biasa karena sudah ada laptop, tapi untuk puskesmas lain yang belum ada laptop, keberadaan laptop ini sangat berarti..melihat antusiasme mereka, timbul lagi keinginan untuk kembali berkeliling Wonogiri, upgrade Simpus di semua puskesmas dan tentunya untuk mendampingi mereka dalam pemanfaatan laptop mereka.
Filed under: Dinas Kesehatan, Puskesmas, Simpus, Umum | Tagged: laptop, Puskesmas, Simpus | 4 Comments »